Rhizoma Brazilian Propolis with Real Nano Technologi

Testimony / Kesaksian Sembuh oleh RB Nano Propolis

Muhammad Fauzi (42 th), Bengkalis – Riau
BISA JALAN LAGI SETELAH 4 TAHUN LUMPUH

Sudah empat tahun lamanya saya menderita kelumpuhan pada kedua kaki saya. Selain itu, kedua kaki saya itu juga mati rasa, tidak bisa merasakan apa-apa bila disentuh. Berbagai upaya pengobatan telah saya lakukan, tapi belum ada hasilnya. Sampai suatu ketika saya mengenal Rhizoma Brazilian Propolis (RBP), produk propolis cair yang diolah dengan Teknologi Nano.
Akhirnya sayapun memutuskan mulai konsumsi RBP dengan dosis awal: 5 tetes 3 kali sehari, dilanjutkan 20 tetes 4 kali sehari. Setelah konsumsi RBP sebanyak 4 paket (20 botol), akhirnya kaki sudah bisa merasakan bila disentuh dan sudah bisa jalan lagi sekalipun belum sempurna. Selain itu, badanpun terasa lebih segar dan lebih bertenaga.

UMAR BIN MUHAMMAD BAAGIL (60 th.), Pandowo, Lawang – MALANG
PENYAKIT JANTUNG AKUT, TIDAK PERLU PASANG RING DAN KONSUMSI BANYAK OBAT LAGI
Saya adalah penderita penyakit jantung akut dan sangat sering kambuh terutama saat kecapean. Dalam beraktivitas sehari-hari saya sangat bergantung pada sepedamotor untuk menjaga agar tidak kecapean. Intinya, saya tidak bisa melakukan aktivitas normal sebagaimana orang-orang pada umumnya. Jangankan untuk melakukan aktivitas yang sedikit berat, utuk jalan kaki sejauh 10 – 15 m saja kadang sangat sulit karena dada saya langsung sesak dan susah untuk bernapas.
Selama ini yang bisa saya lakukan hanyalah rutin berobat jalan pada dokter spesialis jantung dan konsumsi obat-obatan yang diresepkannya. Sebenarnya dokter sudah menyarankan, jika ingin sembuh total dan mau hidup normal kembali saya harus pasang dua ring di jantung yang harga perbuahnya Rp. 60.000.000,-. Jadi total saya harus menyediakan Rp. 120.000.000,-. Uang dari mana?, pikir saya. Untuk menebus obat-obatan yang harus saya konsumsi secara rutin tiap bulan senilai ±Rp. 1.300.000,- saja sudah terrasa berat.
Kenyataan itu memaksa saya utuk berpikir, apa tidak ada cara lain untuk sembuh? Akhirnya saya mulai mencoba pengobatan alternatif dengan berbagai macam produk herbal, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan. Sampai suatu hari saya ketemu seorang teman dan ditawari produk propolis cair dengan merk RHIZOMA BRAZILIAN PROPOLIS (RBP) yang diolah dengan Teknologi NANO yang katanya mujarab untuk menyembuhkan berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit berat seperti penyakit jantung saya ini. Awalnya saya ragu, ah paling-paling sama saja dengan obat-obat herbal yang pernah saya minum. Tapi setelah saya pikir lagi, apa salahnya dicoba, siapa tahu Allah SWT. memberikan jalan kesembuhan saya melaui produk yang dibawa teman saya ini.
Akhirnya pada tanggal 10 Agustus 2012, saya mulai konsumsi RBP dengan dosis 8 tetes 5 kali sehari selama bulan pertama, 5 tetes 3 kali sehari selama bulan kedua, dan 5 tetes 1 kali sehari sebelum tidur hingga sekarang. Selama konsumsi RBP saya merasakan sejumlah reaksi seperti keluar banyak dahak dan keringat, dan buang air besar moncor (seperti diare)
Alhamdulillah setelah konsumsi RBP di minggu pertama saya merasakan banyak perubahan dalam tubuh saya. Pada minggu ke-3 hingga 2 bulan konsumsi RBP, saya merasakan perubahan sangat luar biasa, yaitu: pernapasan mulai normal dan mulai bisa berjalan agak jauh tanpa harus tersengal-sengal dan sesak nafas, berbagai gangguan kesehatan akibat dan atau yang mengiringi penyakit jantung saya tidak muncul lagi, badan terasa lebih segar dan lebih bertenaga, dan berat badan mulai normal. Karena sejumlah perubahan tersebut saya juga mendapatkan sejumlah manfaat seperti: tidak perlu konsumsi banyak obat-obatan lagi, makan apapun tidak ada pantangan lagi, dalam beraktivitas sudah tidak mengandalkan sepedamotor lagi, saya sudah dapat melakukan aktivitas yang berat tanpa takut kambuh atau sesak nafas lagi.

Mahmud (55 th) – Selat Panjang, Meranti– Riau
AMBEIEN PARAH SEMBUH
Saya menderita Ambeien parah (sudah pernah dioperasi tapi tidak sembuh), Maag akut, sakit pinggang, dan sakit kepala. Sudah banyak upaya yang saya lakukan untuk mengobati penyakit-penyakit saya itu tapi hasilnya masih tidak memuaskan. Sampai suatu hari saya ditawari propduk Rhizoma Brazilian propolis (RBP), produk propolis cair yang diolah dengan Teknologi Nano.
Akhirnya sayamemutuskan untuk konsumsi RBP. Saya mulai dengan dosis: 3 tetes 3 kali sehari pada minggu pertama sampai dengan minggu kelima dan selanjutnya 10 tetes 3 kali sehari hingga 3 bulan. Alhamdulillah, setelah 3 bulan konsumsi RBP secara rutin dan teratur, seluruh penyakit yang saya derita seperti ambeien, maag, sakit pinggang, sakit kepala dan lain-lain akhirnya sembuh total. Bahkan dalam 3 bulan itu, berat badan saya juga naik dari 49 kg. menjadi 54 kg. Saya sangat bersyukur pada Allah SWT yang telah memberi kesembuhan pada saya melalui produk RBP yang luarbiasa.

Arif Gunawan Wibisono (35 th.), Argotunggal – Lawang – MALANG
PENYAKIT SIRNA, SERASA SEPERTI TERLAHIR KEMBALI
Sudah hampir 5 tahun saya menderita berbagai penyakit yang sering kambuh jika kondisi saya sedang drop, mulai dari Jantung Koroner, Asam Lambung, Maag, Gangguan Pencernaan, Wasir. Selain itu, sudah 15 tahun lebih mata saya minus.
Semua itu sangat membebani hidup saya. Karena sepanjang hampir 5 tahun saya harus berurusan dengan dokter dan harus konsumsi berbagai jenis, bentuk dan merek obat, yang sudah pasti menghabiskan banyak biaya. Selain itu juga ribet, tiap kali bepergian saya juga harus membawa hampir semua obat-obatan itu untuk antisipasi kalau-kalau penyakit saya kambuh di jalan.
Sampai suatu hari, saya bertemu dengan seorang teman dan disarankan konsumsi Rhizoma Brazilian Propolis (RBP). RBP adalah produk propolis cair yang diolah dengan Teknologi Nano yang katanya mujarab untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan yang saya alami. Akhirnya pada tanggal 8 Agustus 2012 saya mulai konsumsi RBP dengan dosis 5 tetes 5 kali sehari selama 2 minggu pertama dan selanjutnya 10 tetes 5 kali/hari.
Pada minggu pertama konsumsi, beberapa reaksi muncul, mulai dari kurang enak badan (capek-capek), perut mual, buang air besar encer dan berwarna hitam pekat dengan bau tidak enak setiap 3 - 4 jam sekali, hingga timbul bintik-bintik merah pada kulit disekujur badan seperti terkena alergi. Tapi saya tidak lantas berhenti minum RBP, karena saya yakin itu adalah reaksi yang wajar pada proses penyembuhan. Dan betul, pada minggu kedua semua reaksi itu tidak muncul lagi, dan badan saya mulai terasa lebih enak. Selanjutnya saya mulai memberanikan diri untuk menggobati mata minus saya dengan cara di teteskan langsung ke mata. Begitu ditetesi RBP, mata rasanya pedih, panas dan gatal sekali. Tapi itu hanya berlangsung sekitar 3 - 5 menit, setelah itu pandangan mata saya terasa lebih fresh.
Masuk bulan ke-2 konsumsi, mulai muncul hasil yang sangat luar biasa. Gejala-gejala berbagai penyakit yang saya rasakan bertahun-tahun tidak muncul lagi, sampai-sampai saya merasa seperti “terlahir kembali”. Bukan hanya itu saja, sayapun sudah mulai bisa lepas kacamata karena minus mata saya berangsur-angsur berkurang. Alhamdulillah hirobbil alamin, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena telah dipertemukan dengan teman dan obat herbal yang dibawanya.

LATIFAH (54 th.), Bedali, Lawang - MALANG
ATASI ASAM URAT, KOLESTEROL TINGGI, GANGGUAN PENCERNAAN, WASIR DAN PERBAIKI MATA MINUS
Cukup lama saya menderita beberapa masalah kesehatan seperti maag, asam lambung, kolesterol tinggi, asam urat, wasir dan mata minus dua yang membuat saya mengalami berbagai gejala seperti: rasa nyeri dan sesak di ulu hati, perut sebelah kanan sering terasa nyeri, rasa pedas di tenggorokan, badan lemah, leher dan punggung sering terasa kaku, tidak kuat jalan kaki lebih dari 50 m (harus berhenti dulu), tangan sebelah kiri sering terasa seperti diremas, nafsu makan menurun, persendian kaki sering nyeri, seperti ada kutu di mata bila terkena cahaya, dan sudah tidak bisa membaca tulisan spanduk diseberang jalan (kira-kira 30 m).
Tanggal 28 September 2012, saya membeli produk propolis cair Rhizoma Brazilian Propolis (RBP) dan langsung mengkonsumsinya dengan dosis 5 tetes dicampur dengan seperempat sampai setengah gelas air, sebanyak 3 kali sehari. Untuk pengobatan mata, 1 tetes RBP dicampur dengan kira-kira 2 ml air dan diteteskan pada mata 3 kali sehari. Selama mengkonsumsi RBP, saya mengalami sejumlah reaksi seperti: buang air besar (moncor hampir seperti diare) sebanyak satu kali, pusing, nyeri (linu) pada dada dan punggung, dan saat sudah habis 3 botol, rasa nyeri-nyeri yang saya alami terasa lebih parah. Namun semua reaksi yang saya alami itu tidak berlanggsung lama.
Setelah konsumsi RBP selama 1 bulan, banyak hal-hal menakjubkan yang saya rasakan. Rasa nyeri di ulu hati sudah menghilang, nafsu makan meningkat, badan terasa lebih segar dan fit, rasa sakit ditangan sebelah kiri sudah hilang, mata sudah bisa membaca tulisan jarak jauh, asam urat normal, rasa nyeri di persendian kaki sudah hilang dan Wasir sudah sembuh.

Iis Sumiati (36 th.), Bedali, Lawang – MALANG
MENGATASI KANKER PAYUDARA, MAAG, FLEK HITAM DAN MEMPERBAIKI PANDANGAN MATA
Sudah cukup lama saya menderita Kanker Payudara (ada benjolan sebanyak 3 buah di payudara kanan dan sudah mengeras). Saya juga menderita sakit Maag, pandangan mata kurang jelas/tajam, dan ada flek-flek hitam pada kedua pipi saya. Karena sejumlah penyakit itu, akibatnya saya jadi mudah lelah, kepala hingga seluruh tubuh sering sakit, kencing tidak lancar, dan gejala-gejala sakit maag. Benjolan pada payudara yang semula sebesar biji jagung terus bertambah besar hingga sebesar telur ayam kampung, terus mengeras dan lambat laun bentuknya seperti semanggi dan terasa panas. Selain itu, payudara terasa sakit bila disentuh, kulit menjadi lebih kering, berat badan menurun, dan flek hitam di wajah semakin bertambah.
Suatu hari saya ditawari konsumsi Rhizoma Brazilian Propolis (RBP), produk propolis cair yang diolah dengan Teknologi Nano, yang katanya manjur untuk mengatasi berbagai macam tumor dan kanker. Tepatnya tanggal 28 Agustus 2012, saya mulai konsumsi RBP dengan dosis 10 tetes 5 kali sehari hingga 1 minggu lamanya. Selanjutnya dosis terus saya tingkatkan mulai dari 10 tetes tiap 3 jam sekali pada minggu ke-2 - 4, hingga 15 tets tiap 3 jam sekali mulai minggu ke-5 dan seterusnya. Selain mengkonsumsi RBP dengan cara diminum, saya juga secara teratur menyemprotkan RBP yang dilarutkan dalam air ke wajah saya.
Selama mengkonsumsi RBP, saya merasakan sejumlah reaksi seperti: badan terasa ngilu dan panas, perut mual dan sering BAB, seperti ada yang berjalan-jalan pada payudara, sakit seperti digigit semut dan banyak keluar keringat, mulut dan tenggorokan terasa tidak nyaman, payudara bagian bawah terasa sakit sekali, kepala pusing-pusing, sekujur badan terasa tidak nyaman (nyeri-nyeri dll.), badan mudah lelah dan mudah mengantuk, nafsu akan menurun tapi air seni meningkat, dan bagian panggul terasa sakit dan agak panas.
Seiring dengan berbagai reaksi di atas yang muncul bertahap, saya juga merasakan berbagai perbaikan atau kesembuhan seperti: badan berangsur-angsur menjadi lebih segar dan fit, benjolan pada payudara sedikit-demi sedikit mulai mengecil dan melunak serta mulai tidak sakit lagi bila disentuh, kulit pada kaki menjadi lebih lembab, nafsu makan dan berat badan meningkat, buang air kecil mulai normal, pandangan mata membaik, dan flek hitam pada wajah mulai menghilang (tinggal sedikit). Setelah genap 2 bulan konsumsi RBP, ukuran benjolan pada payudara mengecil dari sebesar telor ayam kampung menjadi seukuran kelereng.

Zamida (42 th) - Bengkalis – RIAU
ATASI KANKER PAYUDARA, BADAN MATI RASA SEBELAH DAN SAKIT PARU-PARU
Saya menderita kanker payudara, dan ini tumbuh untuk yang kedua kalinya setelah yang pertama pecah.
Selain itu, sebelah badan dari tangan sampai kaki saya mati rasa. Saya juga menderita sakit paru-paru dan lambung.
Konsumsi Rhizoma Brazilian Propolis (RBP) dengan dosis: 5 tetes 3 kali sehari (selama 4 hari) dan 1 botol/hari (selama 10 hari). Selama 14 hari konsumsi, kondisi badan berangsur-angsur membaik
dan kini seluruh gangguan kesehatan yang diderita sudah hampir sembuh dan jarang demam lagi. Berat badan saya juga naik 5 kg. Hingga kini terus melanjutkan konsumsi RBP dengan harapan seluruh penyakit saya bisa bear-benar sembuh total.

Rosyid – Magelang – Jawa Tengah
SEMBUH DARI KUDIS DAN GATAL-GATAL MENAHUN

Sudah 15 tahun lamanya saya menderita kudis dan gatal-gatal di sekujur tubuh yang sangat menyiksa terutama saat sedang berkeringat. Segala macam obat medis sudah dicoba tapi belum ada hasilnya. Bahkan sampai-sampai dokter meramu obat khusus untuk saya tapi juga tidak berhasil. Sampai akhirnya saya mengenal Rhizoma Brazilian Propolis (RBP) dan mulai memakainya dengan dua cara, yaitu dengan meminumnya secara rutin dan dengan mengoleskan pada luka kudis. Luar biasa, hanya dalam 2 hari saja melakukan pengobatan dengan RBP, rasa gatal-gatal pada tubuh saya meng hilang dan lukanya mulai mengering.

Mugiyati, 40 th. – Parakan, Temanggung – Jawa Tengah
GAGAL GINJAL SEMBUH BERKAT RBP
Saya menderita Gagal Ginjal, Herpes, Maag dan sakit kepala. Dalam setengah tahun terakhir setiap kali kecapaian saya mengalami bengkak pada punggung kaki, pusing, sakit pinggang dan kaki pegal-pegal. Selain itu, mual dan kembung karena penyakit maag saya juga sangat sering kambuh. Sedangkan Herpes yang saya derita menyebabkan gatal-gatal serta rasa panas di kulit. Tidak sampai di situ saja, saya juga merasakan letih serta lesu setiap hari.
Pengobatan ke dokter dan konsumsi obat-obat dari apotek sudah dilakukan tetapi belum ada hasil yang signifikan. Sampai akhirnya diperkenalkan dengan Rhizoma Brazilian Propolis (RBP) oleh Bapak Muchlasin AZ. Katanya RBP berbeda dengan produk-produk propolis lainnya, karena dibuat dari Propolis Hijau Brazil yang terkenal ampuh untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dan diolah dengan Teknologi Nano yang semakin memaksimalkan khasiatnya.
Akhirnya tepat pada tanggal 23 November 2012 saya mulai konsumsi RBP dengan dosis 10 tetes, 3 x sehari, selama 7 hari dan dilanjutkan 12 - 15 tetes, 3 kali sehari selama 38 hari. Setelah konsumsi RBP, mulai terjadi proses-proses kesembuhan antara lain herpes sembuh dengan cepat, maag tidak muncul lagi, ginjalnya sudah jauh membaik dan tidak merasakan sakit pinggang, pegal-pegal, letih, lesu dan lemas lagi. Bahkan setelah 1,5 bulan konsumsi RBP, penyakit ginjal saya benar-benar telah sembuh.

Pendaftaran Agen Distributor,

Pembelian / Pengiriman Seluruh Wilayah INDONESIA

TEAM LEADER RB NANO PROPOLIS NASIONAL
Bpk. Maxy Losoh - Hp: 081356998898 - 085294998898

Rhizoma Brazilian Propolis with Nano Technologi

Rhizoma Brazilian Propolis with Nano Technologi adalah produk propolis cair yang terbuat dari Brazilian Green Propolis (propolis terbaik di dunia), dan diolah dengan Teknologi Nano sehingga menghasilkan propolis dengan ukuran partikel yang sangat kecil (12 nm).

Kandungan

Setiap botol Rhizoma Brazilian Propolis with Nano Technologi mengandung 6 ml. Brazilian Green Propolis cair yang diolah dengan Teknologi Nano.

Brazilian Green Propolis

Propolis atau Lem Lebah adalah zat yang dihasilkan lebah madu, berupa air liur lebah bercampur dengan getah-getah dari pepohonan dan pucuk daun muda. yang berfungsi melindungi sarang lebah dari dingin, panas, kelembaban dan angin, serta untuk mensterilkan sarang lebah dari kontaminasi virus, bakteri dan jamur.

Panen propolis dari sarang lebah
http://id.wikipedia.org/wiki/ Propolis

Propolis di atas suhu kamar (20⁰ celcius)

Propolis di bawah suhu kamar (20⁰ celcius)

http://www.nurusy-syifa.com

Warna propolis bervariasi tergantung pada sumber botaninya, kebanyakan berwarna coklat gelap. Propolis lengket pada suhu kamar (20⁰ Celsius) ke atas, dan menjadi keras serta rapuh pada suhu yang lebih rendah dari itu.

Propolis berpotensi untuk dijadikan sebagai antimikroba alami maupun sebagai suplemen vitamin dan mineral tertentu yang mengkatalisis metabolisme. Propolis diduga berperan memelihara kesehatan, memperbaiki metabolisme dalam tubuh dan memacu pertumbuhan. ml.scribd.com/doc/ 75178947/MAKALAH-propolis

Dari berbagai wilayah penghasil propolis di seluruh dunia, Brazil dianggap sebagai penghasil propolis terbaik di dunia karena sejumlah hal berikut:

Habitat tempat hidup lebah di Brazil masih alami (dilindungi oleh pemerintah setempat) serta memiliki iklim yang bagus,
Wilayah Brazil banyak ditumbuhi tanaman Bacharis Dracunculifolia dan Dalbergia sp (dengan kandungan Bioflavonoids tinggi) yang menjadi sumber makanan utama lebah disana dan menghasilkan propolis hijau serta merah yang terbukti secara ilmiah memiliki kandungan bioflavonoid yang tinggi pula.
Dihasilkan oleh jenis lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees/AHBs), jenis lebah madu yang paling produktif namun memiliki sistem imun yang lemah, sehingga terkondisi harus menghasilkan propolis yang kuat agar terlindungi dari infeksi virus, bakteri, jamur dan lain sebagainya. http://propolis4life.wordpress.com/jenis-propolis/

Propolis hijau dari Brazil (Brazilian Green Propolis) kaya akan kelompok antioksidan yang disebut Flavanoid. Flavonoid sangat kuat dalam menetralisir radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh (immune system) alami manusia pada tingkat seluler, dan membantu regenerasi sel. Di samping itu, Brazilian Green Proplis juga mengandung Asam Fenol penting yang disebut Artepilin C. http://www.propolis400.com/
Brazilian green propolis juga mengandung sejumlah vitamin seperti vitamin B1,B2,B6,C dan E, juga sejumlah mineral seperti Mg, Ca, I, K, Na, Cu, Zn dan Fe, serta beberapa asam lemak. http://www.apinetla.com.ar/congreso/c05.pdf
Propolis memiliki nilai ORAC yang tinggi jika dibanding dengan sumber bahan makanan lain. Hal ini menunjukkan bahwa antioksidan dalam propolis memiliki efektifitas yang tinggi dalam melawan radikal bebas yang memicu beragam penyakit degeneratif seperti kanker.

Efek Biologis Brazilian Green Propolis

Propolis telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Studi laboratorium menunjukkan bahwa propolis memiliki efek antitumor. Salep yang terbuat dari propolis mampu menyembuhkan herpes. Selain itu, propolis juga digunakan untuk meningkatkan system kekebalan tubuh dan flavonoid dalam propolis berfungsi sebagai antioksidan. Propolis bahkan mungkin memainkan peran dalam pencegahan ulkus lambung. http://www.raysahelian.com/propolis.html
Sebuah penelitian telah menyelidiki adanya efek sinergis yang mungkin antara ekstrak etanol propolis dengan beberapa antibiotik (amoksisilin, ampisilin, dan cefaleksin) terhadap S. Thypii. http://www.scielo.br/pdf/bjm/v37n2/arq02.pdf

Efek Flavanoid Bagi Kesehatan Manusia

Distribusi flavonoid sangat luas, dan toksisitasnya relatif sangat kecil. Banyak hewan termasuk manusia menelan flavonoid dalam jumlah yang signifikan dalam makanan mereka. Penelitian in vitro menunjukkan bahwa flavonoid juga dapat bersifat sebagai antialergi, antiinflamasi, antimikroba, antikanker dan antidiare. http://en.wikipedia.org/wiki/Flavonoid

Efek Artepillin C Bagi Kesehatan Manusia

Artepillin C [[3-{4-hydroxy-3,5-di(3-methyl-2-butenyl)phenyl}-2 (E)-propenoic acid] adalah senyawa fenolik yang diisolasi dari brazilian propolis. Lebah mengumpulkan eksudat dari Bacharis dracunculifolia untuk menghasilkan propolis hijau, yang berisi Aterpillin C dalam jumlah yang besar .
Arterpillin C memiliki peran sebagai antimikroba, antitumor, apoptosis inductor dan juga sebagai immunomodulator. Artepillin C sangat aktif dalam menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. www.nutrachoice.com.

KAHSIAT & MANFAAT

Meningkatkan daya tahan tubuh
Berperan sebagai antibiotik alami
Berfungsi sebagai anti jamur, anti bakteri, anti virus dan anti inflamasi
Mengatasi infeksi kulit, mulut, tenggorokan, saluran pernafasan dan saluran pencernaan
Mengatasi demam berdarah, TBC dan diabetes
Memiliki aktivitas anti kanker dan anti tumor
Merangsang regenerasi sel dan jaringan sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka bakar, tukak lambung dan luka ganren pada penderita diabetes.

SARAN PENYAJIAN & KONSUMSI
Teteskan Rhizoma Brazilian Propolis ke dalam ¼ gelas air putih dan aduk rata, dengan dosis:

Dewasa: 3 – 5 tetes, 1 – 3 kali sehari (dosis pemeliharaan) dan 7 – 10 tetes, 3 – 5 kali sehari (dosis penyembuhan)
Anak-anak: 1 – 3 tetes, 1 – 3 kali sehari

Untuk penyembuhan luka luar, oleskan Rhizoma Brazilian Propolis pada luka secara merata.

MENGAPA HARUS RHIZOMA BRAZILIAN PROPOLIS?

Sumber propolis dari Brazil yang merupakan produsen propolis terbaik di dunia
Mengandung Flavanoid dengan kadar tertinggi serta senyawa Aterpillin C, sehingga dianggap sebagai Propolis Premium
Sudah dihilangkan unsur wax (lilin)-nya sehingga menghasilkan larutan jernih jika dicampur dengan air
Diolah dengan Teknologi Nano (partikel propolisnya berukuran sangat kecil) sehingga mudah dan cepat diserap oleh tubuh secara sempurna dan menghasilkan efek penyembuhan yang cepat dengan tingkat efikasi yang tinggi.

Pendaftaran Agen Distributor,

Pembelian / Pengiriman Seluruh Wilayah INDONESIA

TEAM LEADER RB NANO PROPOLIS NASIONAL
Bpk. Maxy Losoh - Hp: 081356998898 - 085294998898

Pages